Mitsubishi Expander Bukan Hanya Menjadi Penantang di Kelasnya

IDNBeritaTerkini - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebentar sekali lagi juga akan meluncurkan MPV tujuh penumpang paling barunya. Mobil yang konon bernama Expander ini juga akan bermain di segmen yang telah dihuni Avanza, Mobilio, Ertiga, serta Xenia. 

Lalu apa modal serta cara MMKSI muntuk menantang dengan eksis serta berkompetisi di pasar mobil " sejuta umat " yang sampai kini dikuasai Avanza. Menjawab hal semacam ini, Director for Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, menerangkan, sekarang ini pihaknya tengah konsentrasi pada banyak hal berkaitan cara penjualan Expander. 

" Kita saksikan animonya cukup baik, dari sekian waktu lalu kita telah gencar lakukan sosialisasi, bahkan juga di sebagian dealer telah ada bebrapa customer hot prospect kami yang lakukan pemesanan. Kami sadar untuk berkompetisi serta berhasil bukan sekedar masalah product, namun yang tidak kalah penting itu problem brand images, dan support aftersales, sekarang ini kita tengah meningkatkan semuanya, " tutur Irwan pada media di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (19/7/2017). 

MMKSI rencananya juga akan buka sebagian jaringan baru di semua Indonesia untuk mempersiapakan kehadiran product barunya. Sampai tahun fiskal 2018 nanti. ditargetkan dengan nasional dealer resmi Mitsubishi juga akan bertambah menjadi 143 outlet di Indonesia. 

Merebut Pasar 

Status Expander nanti bukan sekedar menjadi penantang, namun dipercaya dapat melalui pesaing yang telah ada, terlebih dengan upayanya sekarang ini untuk membuat jaringan yang semakin besar. 

Bukan sekedar masalah pengembangan jaringan serta images, cara beda yang juga akan diaplikasikan yaitu problem penetapan harga. Irwan menyebutkan, dengan status small MPV sebagai penantang untuk beberapa produk yang telah ada, jadi penetapan harga harus juga ada skemanya. 

" Kita penantang serta datang terakhir, namun bila diliat pasar small MPV ini cukup besar, bila kita ingin ambil bagian yang signifikan kita harus lebih kompetitif. Kita saksikan dari produknya kita percaya kita dapat beri value yang lebih dari beberapa produk yang ada, yang tentu harga juga akan sesuai sama value-nya, " kata Irwan.