Sandiaga Uno Meminta Pemerintah Mengganti Kerugian Pembelian Lahan RS Sumber Waras

IDNBeritaTerkini - Wagub terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakinkan siap meneruskan pembangunan RS Sumber Waras saat menjabat nanti. 

Ia memohon kerugian negara dalam pembelian tempat RS Sumber Waras yang dimaksud oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), selekasnya dibayar. 

" Bayar ajalah. Bila itu temuan BPK ya mesti dibayarlah namun yang bayar kan mesti yang diuntungkanlah, " kata Sandiaga didapati di Karawaci, Tangerang, Sabtu (22/7/2017). 

Sandiaga meyakinkan, sesudah menjabat pada Oktober 2017 nanti, ia tidak juga akan menganggarkan ganti rugi kerugian negara itu walau BPK mengatakan Pemprov DKI Jakarta-lah yang bertanggungjawab atas pembelian. 

Menurutnya, dana APBD cuma bisa dianggarkan untuk pembangunan fisik RS Sumber Waras. 

" Lewat APBD dapat dianggarkan. Namun sesungguhnya kan dapat melibatkan public-private partnership. Pokoknya rumah sakitnya mesti terbangun, " tuturnya. 

Pemprov DKI Jakarta beli tempat punya Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) sejumlah Rp 800 miliar pada Biaya Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014. 

BPK mengatakan Pemprov DKI beli dengan harga lebih mahal dari semestinya hingga menyebabkan kerugian negara Rp 191 miliar. 

Tetapi, KPK sudah menyebutkan tidak temukan ada tindak pidana korupsi dalam masalah pembelian tempat milik Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.